Saturday, 29 October 2016

Sistem Informasi Psikologi

2. arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia
A.    Pengertian Arsitektur Komputer
Menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan instruksiinstruksi yang telah tersimpan di dalam memori.
Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi (Blishers, H, 1985).
Arsitektur adalah ilmu dan seni perencanaan dan perancangan lingkungan binaan (artefak), mulai dari lingkup makro—seperti perencaan dan perancangan kota, kawasan, lingkungan, dan lansekap—hingga lingkup mikro—seperti perencanaan dan perancangan bangunan, interior, perabot, dan produk. Dalam arti yang sempit, arsitektur sering kali diartikan sebagai ilmu dan seni perencanaan dan perancangan bangunan. Dalam pengertian lain, istilah “arsitektur” sering juga dipergunakan untuk menggantikan istilah “hasil-hasil proses perancangan”
Arsitektur disini dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemenelemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda. ( Winarti)
Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software
  • Tingkat Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.
  • Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.
Arsitektur komputer adalah desain komputer yang meliputi:
  •   Set Intruksi
  • Komponen hardware
  • Organisasi atau susunan sistemnya
Ada dua bagian pokok arsitektur komputer:
  •  Instructure Set Architecture
Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan computer
  • Hardware System Architacture
Meliputi subsistem hardware dasar yaitu CPU, memory dan I/O system


b.    Struktur Kognisi Manusia

Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah  pengertian, mengerti. Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan (Neisser, 1976). Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia / satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa.  Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.

C.     Kaitkan Antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
Dari penjelasan masing-masing diatas. Dapat dikaitkan, bahwa struktur kognisi manusia dengan computer sangat erat kaitannya. Karena komputer bisa dibuat (dirancang) oleh proses berfikir manusia yang tidak semua manusia bisa mengaplikasinya ataupun membuat.bagaimana komputer tersebut bisa nyala dan digunakan untuk mencari informasi terntu dll.
A.    Kelemahan dan Kelebihan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognisi Manusia
1.      Kelebihan dan kelemahan Arsitektur Komputer :
Kelebihan :
  • Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
  • Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
  • Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
  • Menggunakan teknologi time sharring
  • Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)

Kekurangan :
  • Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
  • Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
  • Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
2.      Kelebihan dan kelemahan Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan :
  • Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
  • Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
  • Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan : Menbutuhkan waktu yang cukup lama


B.     Buatlah contoh kasus dan bagaimana solusinya atau pemecahan masalah dalam Arsitektur komputer dan Struktur Kognitif Manusia

Ketika kita mengikuti kuis disuatu acara atau game melalui aplikasi, ketika akan diberikan pertanyaan dan beberapa jawaban. Kita diwajibkan untuk menjawab pertanyaan tersebut untuk bisa melanjutkan pertanyaan berikutnya. Karena kita harus memilih salah satu jawaban dari keempat jawaban, kita harus memilih jawaban yang menurut kita benar atau paling mendekati. Setelah kita memilih jawaban tersebut otomatis jawaban yang kita sudah dikunci dan tidak bisa diganti dengan jawab lain. Ternyata jawaban yang kita pilih salah, dan munculah jawaban yang benarnya dan akan menjelaskan jawaban yang benar tersebut alasannya apa.

Daftar pustaka
Winarti. Sistem informasi. www.winarti.staff.gunadarma.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/19511/1/Pokok_bahasan_1_Pengantar_Komputer_dan_Perkembangannya.pdf
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK. http://ft.uajy.ac.id/arsitek/dunia-ars/

Kurniawan, Rahmat. Pengenalan arsitektur komputer. 2015. TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA RIAU. http://tif.uin-suska.ac.id/wp-content/uploads/2015/09/PENGENALAN-ARKOM.pdf


Solso, M. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta : Erlangga

Monday, 24 October 2016

Sistem Informasi Psikologi


  1.  Pengantar Sisitem Informasi

A.    Pengertian sisitem informasi
Menurut L. Ackof Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output.
Karakteristik Informasi yang baik
         Relevan
         Tepat waktu
         Akurat
         Mengurangi ketidakpastian

         Mengandung elemen yang baru 
Elemen sistem
    1. Input
    2. Proses
    3. Output
Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins (1990), sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpuluan komponen berbabasis komputer dan manual  yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola serta menyediakan informasi keluaran  kepada para pemakai.

B.     Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. (Kurniawati)
Contoh sistem Informasi Psikologi
  • Perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.
  • Konseling online : anak-anak, remaja, wanita dll
  • Tes IQ
  • Tes Kepribadian :  Tes Rorschach atau bercak tinta adalah salah satu sarana proyeksi yang dapat digunakan untuk mengungkap kepribadian. (http://theinkblot.com)
C.     Contoh Kasus dalam Sistem Informasi Psikologi

Diera yang semakin modern sistem informasi semakin berkembang. Terutamanya dengan adanya sistem informasi psikologi. Banyak yang membuat informasi-informasi tentang psikologi.  Dizaman yang kian modern ini banyak sekali tes-tes IQ dilakukan secara online dan bisa dikerjakan dimana saja, dengan waktu pengerjaannya dalam waktu tertentu. Hanya bermodalkan paket internet kita bisa akses dengan mudah. Namun, hasil tes tersebut belum tentu benar dan akurat. Karena soal rata-rata hanya 30 dan banyak kata-kata yang rancu dan membinggungkan, Soal tersebut terdiri dari gambar, soal cerita, hitungan dll. Cara pengerjaannya pun, dari 6 pilihan jawabannya dengan teliti dan cermat kita hanya boleh memlihih satu jawabannya yang benar dan jika kita rasa jawabannya itu masih salah bisa kita ganti. Namun, kita bisa menggulang-nggulang soal yang kita kerjaankan dari awal lagi ketika kita masih ragu pada jawabannya.

Analisa Kasus
Diera globalisasi yang kian luas, kian berkembang. Banyak sekali informasi yang mudahkan didapatkan. Informasi apa saja bisa kita akses dimana saja dan kapan saja, namun kita harus menggunakan informasi itu dengan baik dan benar agar tidak mudah terpengaruh oleh akun-akun. Sekarang tes-tes psikolgi bisa dilakukan secara online, dari tes IQ, tes kepribadian, dll. Menggunakan aplikasi tes tersebut jangan mudah terpengaruh oleh hasilnya. Tetapi pasti ada saja yang terpenggaruh dan tidak terpengaruh ataupun ada yang biasa saja, semua orang bisa mengakses dengan mudah tidak ada batas usia, tes tersebut rata-rata pilihan ganda dan hasilnya pun langsung keluar tanpa kita nunggu berhari-hari. Lebih efisien dan lebih baik, jika kita mengikuti tes nya di biro jasa yang sudah mendaptakan izin, walaupun mahal dan harus menunggu hasil yang lebih lama tapi dapat dipastikan hasilnya akurat dan dapat diberikan penjelasan.




daftar pustaka
Kurniawati, Ana. Sistem informasi psikologiwww.ana.staff.gunadarma.ac.id. 
Febriani. Sistem informasi. www.febriani.staff.gunadarma.ac.id
Winarti. Sistem informasi. Winarti.staff.gunadarma.ac.id