Thursday, 4 December 2014

Internet Addiction Disorder (Kecanduan Internet)

A.    Pengertian Internet Addiction Disorder (Kecanduan Internet)

 Internet Addiction adalah suatu gangguan psikofisiologis yang meliputi tolerance (penggunaan dalam jumlah yang sama akan menimbulkan respon minimal, jumlah harus ditambah agar dapat membangkitkan kesenangan dalam jumlah yang sama), whithdrawal symptoms (khususnya menimbulkan termor, kecemasan, dan perubahan mood), gangguan afeksi (depresi, sulit menyesuaikan diri), dan tergangunya kehidupan sosial (menurun atau hilang sama sekali, baik dari segi kualitas maupun kuantitas).

     Internet Addiction adalah pola penggunaan internet yang maladaptive yang menghasilkan pengrusakan atau distress secara klinis yang terwujudkan dalam tiga atau lebih kriteria. Internet Addiction merupakan kelainan yang muncul pada orang yang merasa bahwa dunia maya pada layar komputernya lebih menarik dibandingkan dengan kehidupannya sehari-hari.

Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.

Adiksi terhadap internet terlihat dari intensi waktu yang digunakan seseorang untuk terpaku di depan komputer atau segala macam alat elektronik yang memiliki koneksi internet, dimana akibat banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk online membuat mereka tidak peduli dengan kehidupan mereka yang terancam diluar sana, seperti nilai yang buruk disekolah atau mungkin kehilangan pekerjaan dan bahkan meninggalkan orang-orang yang mereka sayangi.

Menurut Young (1996), seseorang bisa disebut kecanduan pada internet apabila individu tersebut menunjukkan perilaku-perilaku tertentu. Perilaku-perilaku tersebut dibuat berdasarkan pada kriteria-kriteria kecanduan berjudi (pathological gambling) yang dapat membedakan antara orang yang kecanduan pada internet dan yang tidak sampai kecanduan. Seorang pengguna internet sudah dapat digolongkan sebagai pecandu internet bila ia memenuhi sedikitnya lima dari delapan kriteria yang disebutkan oleh Young.

Young membagi kecanduan internet kedalam 5 kategori, yaitu :
·         Cybersexual addiction, yaitu seseorang yang melakukan penelusuran dalam situs-situs porno atau cybersex secara kompulsif.
·         Cyber-relationship addiction, yaitu seseorang yang hanyut dalam pertemanan melalui dunia cyber
·         Net compulsion, yaitu seseorang yang terobsesi pada situs-situs perdagangan (cyber shopping atau day trading) atau perjudian (cybercasino)
·         Information overload, yaitu seseorang yang menelusuri situs-situs informasi secara kompulsif
·         Computer addiction, yaitu seseorang yang terobsesi pada permainan-permainan online (online games).

Sejumlah gejala pola perilaku telah dicantumkan oleh Kimberley Young, seorang peneliti tentang kecanduan internet, untuk menentukan apakah seseorang sudah digolongkan sebagai pecandu. internet adalah sebagai berikut:


·         Pikiran pecandu internet terus-menerus tertuju pada aktivitas berinternet dan sulit untuk dibelokkan ke arah lain
·         Adanya kecenderungan penggunaan waktu berinternet yang terus bertambah demi meraih tingkat kepuasan yang sama dengan yang pernah dirasakan sebelumnya
·         Yang bersangkutan secara berulang gagal untuk mengontrol atau menghentikan penggunaan internet
·         Adanya perasaan tidak nyaman, murung, atau cepat tersinggung ketika yang bersangkutan berusaha menghentikan penggunaan internet
·         Adanya kecenderungan untuk tetap on-line melebihi dari waktu yang ditargetkan
·         Penggunaan internet itu telah membawa risiko hilangnya relasi yang berarti, pekerjaan, kesempatan studi, dan karier.
·         Penggunaan internet menyebabkan pengguna membohongi keluarga, terapis, dan orang lain untuk menyembunyikan keterlibatannya yang berlebihan dengan internet
·         Internet digunakan untuk melarikan diri dari masalah atau untuk meredakan perasaan-perasaan negatif seperti rasa bersalah, kecemasan, depresi, dan sebagainya.
Internet Addiction memberikan dampak negative bagi para penggunanya. Namun hal ini bukan berarti tidak dapat dicegah. Internet Addiction dapat dicegah dengan membatasi waktu pemakaian internet serta mengetahui dan memahami website-website apa saja yang pantas untuk dikunjungi sesuai tingkatan usia. Apabila pengguna sudah dapat menyeimbangkan dirinya dalam berinternet, dampak kecanduan internet akan bisa diatasi. 

B.     Kasus

1.      Jakarta – Internet sangat akrab dengan masyarakat sekarang ini, khususnya kaum muda, bahkan termasuk anak-anak. Banyak dari mereka yang tidak bisa lepas dari internet walau hanya sehari. Hal inilah yang perlu untuk diperhatikan, karena kecanduan internet pastinya bisa menimbulkan berbagai dampak negatif, salah satunya adalah radiasi.
Dilansir dari Asiaone, Sabtu (24/8/2013), terjadi jumlah peningkatan kaum muda yang sangat terobsesi menggunakan smartphone dan komputer. Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan di Singapura, sekitar 520.000 pelajar SMP dan SMA mengalami kecanduan internet, terutama untuk game online dan e-mail. Survei menunjukkan bahwa 9 persen dari pelajar SMP dan 14 persen dari pelajar SMA mengakses internet lebih dari lima jam setiap hari kerja.Apa yang tidak boleh diabaikan dalam survei ini adalah bahwa persentase yang signifikan dari siswa yang diyakini begitu terobsesi untuk ‘online’ tak dapat menahan dirinya untuk tidak mengakses internet. Mereka merasa seperti terkena iritasi jika mereka harus berhenti menggunakannya. 60 persen dari kaum muda yang mengikuti survei juga menderita gangguan tidur pada malam hari, waktu siang hari dan malam mereka pun cenderung terbalik akibat daya serap mereka di internet pada larut malam. Dalam beberapa kasus, mereka melewati sekolah dan membatasi diri mereka di kamar.Kecanduan kaum muda ini terhadap internet selama masa pertumbuhan mereka merusak pikiran dan tubuh mereka. Situasi ini sangatlah serius.Beberapa pecandu internet memiliki gangguan gizi karena kebiasaan makan yang tidak teratur. Mereka juga menunjukkan gejala penyumbatan pembuluh darah serta penggumpalan darah akaibat berjam-jam mempertahankan postur duduk yang sama. Semakin kecanduan dengan internet, semakin besar kemungkinan mereka akan merasa tertekan.Perhatian medis dibutuhkan untuk orang yang mengalami kecanduan serius terhadap internet. Terus berjam-jam menghabiskan waktu menggunakan internet bisa membuat pecandu lebih sadar dengan masalah mereka. Pada beberapa rumah sakit, dokter dan psikolog klinis memberikan konseling. Namun hanya beberapa lembaga medis yang memiliki departemen yang mampu menyediakan perawatan khusus. Hal ini diperlukan untuk memelihara spesialis dengan keahlian yang cukup untuk menyembuhkan orang kecanduan internet dan menciptakan pusat-pusat untuk menyediakan layanan konsultasi bagi pecandu.Memang tidak bisa dipungkiri, sekarang ini internet merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti belajar dan bekerja. Smartphone tersebar dengan cepat. Ada kemungkinan kuat jumlah pecandu internet akan meningkat.Tapi jika digunakan secara berlebihan tentunya tidak bagus. Oleh karena itu, diharapkan dalam menerima pelajaran dengan bantuan komputer di sekolah, siswa tidak hanya diajarkan bagaimana menggunakan perangkat elektronik. Mereka juga harus didorong untuk menyadari bahaya penggunaan internet secara berlebihan. Bagi orang tua, dalam membeli smartphone untuk anak-anak mereka, sebaiknya meletakkan aturan-aturan pada mereka berapa banyak jam mereka boleh menggunakannya setiap hari.

2.      Sekitar 4 juta remaja di China kecanduan Game online yang tidak sehat sehingga mereka keasyikan menghabiskan waktunya di warnet game online daripada bermain di dunia nyata. Hal ini membuat prihatin kebanyakan orang, karena kecanduan internet dapat menyebabkan kepekaan seseorang terhadap kehidupan sosialnya berkurang. Sebagai respon terhadap hal ini, sebuah komite di parlemen pun meminta pengawasan yang lebih ketat terhadap game internet yang di nilai punya konten illegal atau tidak pantas. Seperti menampilkan kekerasan, pornografi, dan bahkan game yang tidak patriotic. Juga dianggap perlu adanya teknologi yang bisa memutus otomatis permainan game jika orang sudah terlalu lama bermain.

C.     Analisis Permasalahan

Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Universitas Bonn dan The Central Institute of Mental Health (ZI) di Mannheim, Jerman, menunjukkan adanya indikasi hubungan genetik molekuler dalam kecanduan Internet.
Dalam hasil studi yang dipublikasikan Journal of Addiction Medicine edisi bulan September 2012, peneliti utama Dr. Christian Montag dari Universitas Bonn mengatakan para peneliti mewawancarai 843 orang tentang kebiasaan mereka menggunakan Internet dalam beberapa tahun terakhir.
Hasil analisis jawaban kuesioner mereka menunjukkan bahwa 132 laki-laki dan perempuan dalam kelompok ini menunjukkan perilaku bermasalah dalam menangani media daring (online); seluruh pikiran mereka berkutat seputar Internet sepanjang hari dan merasa sangat terganggu bila harus melalui hari tanpa Internet.
Para peneliti kemudian membandingkan genetik dari orang-orang yang kecanduan Internet dengan orang yang mampu mengendalikan kebiasannya menggunakan media itu dan melihat adanya variasi genetik yang berperan dalam kecanduan nikotin pada 132 orang yang kecanduan Internet.

"Yang sudah kita tahu tentang reseptor nicotinic acetylcholine dalam otak adalah bahwa mutasi pada gen terkait memicu perilaku adiktif," jelas Dr. Montag dalam artikel yang dimuat laman resmi Universitas Bonn.
"Tampaknya hubungan ini tidak hanya penting untuk kecanduan nikotin, tapi juga kecanduan Internet," tambahnya.
Dari hasil analisis, para peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yang sangat bergantung pada Internet dalam kesehariannya lebih sering membawa mutasi pada gen CHRNA4, yang biasanya berhubungan dengan kecanduan nikotin.
"Dalam kelompok subyek dengan masalah perilaku dalam menggunakan Internet, variasi ini lebih sering muncul, khususnya pada perempuan," kata Dr. Montag.
Temuan itu masih harus divalidasi lebih lanjut dengan penelitian yang melibatkan lebih banyak subyek karena hasil survei menunjukkan bahwa laki-laki cenderung lebih rentan punya masalah kecanduan Internet dibandingkan dengan perempuan.
"Tapi data terkini sudah menunjukkan bahwa ada indikasi jelas tentang faktor genetik penyebab kecanduan Internet," katanya.
Ia menambahkan, temuan mutasi itu menjadi sebuah penanda biologi yang memungkinkan pencirian kecanduan menggunakan media daring dari sudut pandang ilmu syaraf.
"Jika hubungan semacam itu bisa dipahami lebih baik, maka ini akan menghasilkan petunjuk penting untuk terapi yang lebih baik," demikian menurut peneliti dari Departement for Differential and Biological Psychology di Universitas Bonn itu.

D.    Solusi

Sebaiknya kita mempergunakan waktu sebaik mugkin untuk hal-hal yang positif dan lebih penting , karena waktu terus berputar jangan sampai hal yang penting terlewatkan hanya untuk kesenangan saja misalnya seperti sholat . Dahulukan hal-hal yang penting untuk mencari informasi.


http://www.antarajateng.com/detail/kecanduan-internet-berhubungan-dengan-mutasi-gen.html

Saturday, 22 November 2014

Aspek Psikologi dari Pengguna Internet

Aspek dan Dampak Psikologi dalam Internet

Internet telah membawa perubahaan yang revolusioner. Tidak hanya di ruang lingkup komputer, tetapi juga didunia komunikasi. Internet sebagai “gudang informasi tanpa batas“ juga membawa banyak perubahaan pada pola kehidupan masyarakat di kota-kota besar. Informasi yang dulunya sulit digapai, kini begitu mudah untuk diakses hanya dengan beberapa klik pada komputer.
Semakin berkembangnya internet saat ini di Indonesia maupun diseluruh dunia, bersangkut paut pada aspek-aspek secara Psikologi dimana mempengaruhi identitas diri indiviudu secara nyata maupun virtual dan karakteristik kepribadian. Serta aspek-aspek demografis dimana mempertimbangkan gender, usia, maupun budaya. Kemajuan internet banyak menimbulkan berbagai macam dampak, diantaranya dampak negative dan positif.
Dampak positif yang pertama adalah internet bisa menjadikan seseorang menjadi lebih kreatif, dengan banyak nya informasi yang di dapat dari internet individu yg kreatif dan ingin berkembang selalu ingin menciptakan sesuatu yang baru dan ber inovasi dan banyak inspirasi yang bisa di dapat di internet. Dengan mudahnya mengakses segala informasi di internet membuat kita selalu tertarik mencari sesuatu yang dapat bermanfaat atau yang dapat melahirkan suatu karya yang baru sehingga inovasi yg kreatif dan bermanfaat terus bermunculan. Selain itu dampak positif yang kedua adalah bertambah nya relasi dan hubungan pertemanan, dalam internet khususnya jejaring sosial kita dapat berkenalan atau menemukan teman di berbagai daerah bahkan Negara yang tentunya berbeda beda latar belakang budaya dan adat istiadat yang bisa menambah pengetahuan juga bergaul dan mengetahui bagaimana cara yang baik menjalin hubungan pertemanan dengan orang lain yg berbeda latar belakang budaya atau perbedaan yang lain nya.
            Selain memiliki dampak positif, internet juga memiliki dampak negative terhadap psikologis seseorang. Dampak negative yang paling umum atau popular adalah pornografi, pornografi dapat menyebabkan penurunan moral terutama dikalangan remaja. Karena internet sangat mudah untuk di akses begitu pun dengan situs-situs yang terdapat di dalam nya terutama situs pornografi. Lalu yang kedua adalah internet dapat membuat seseorang menjadi anti sosial, dampak anti sosial ini terjadi karena si pengguna sudah merasa ketagihan dengan internet dan tidak lagi menghiraukan keadaan disekelilingnya. Dengan menggunakan internet mungkin si pengguna ini jadi lupa akan hal-hal yg lebih penting yang seharusnya dia kerjakan seperti mengerjakan tugas kuliah, membantu orang tua, berkumpul dengan keluarga, beribadah, bergaul dengan teman sebaya nya yang menjadi kan si individu ini menjadi pribadi yang tertutup karena dia lebih nyaman dengan dunia maya seperti mengungkapkan keluh kesah nya di jejaring sosial dan membiasakan diri bercerita di internet seperti di blog dan lainnya. Hal ini bahkan dapat membentuk karakter dan identitas si individu tersebut. Bila di dunia maya dia terlihat periang sangat supel dan bergaul tetapi di dunia nyata dia sangat pendiam dan tidak pandai bergaul. Itulah karena ia lebih merasa nyaman berinteraksi di dunia maya dibandingkan dengan di dunia nyata.
Beberapa penelitian menghubungkan pengguna internet dengan permasalahan psikologi, seperti depresi dan kesepian  Dampak positif dari penggunaan internet adalah  memudahkan mencari informasi, berkomunikasi, berbisnis dan masih banyak hal lain yang menyenangkan yang timbul dari internet. tetapi tidak selamanya internet berdampak positive bagi penggunanya. beberapa dampak negative dari internet adalah penggunaan internet yang berlebihan bisa membuat seseorang lupa waktu,internet memudahkan seseorang untuk mencari informasi sehingga dapat menimbulkanrasa malas, memudahkan anak-anak dibawah umur mengakses beberapa situs porno.

KASUS 1 :
Carding, salah satu jenis cyber crime yang terjadi di Bandung sekitar Tahun 2003. Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Para pelaku yang kebanyakan remaja tanggung dan mahasiswa ini, digerebek aparat kepolisian setelah beberapa kali berhasil melakukan transaksi di internet menggunakan kartu kredit orang lain. Para pelaku, rata-rata beroperasi dari warnet-warnet yang tersebar di kota Bandung. Mereka biasa bertransaksi dengan menggunakan nomor kartu kredit yang mereka peroleh dari beberapa situs. Namun lagi-lagi, para petugas kepolisian ini menolak menyebutkan situs yang dipergunakan dengan alasan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Modus kejahatan ini adalah pencurian, karena pelaku memakai kartu kredit orang lain untuk mencari barang yang mereka inginkan di situs lelang barang. Karena kejahatan yang mereka lakukan, mereka akan dibidik dengan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang penipuan, Pasal 363 tentang Pencurian dan Pasal 263 tentang Pemalsuan Identitas.
Bunyi dari pasal 378 KUHP yang memuat tentang tindakan penipuan yang berbunyi bahwa :
Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memakai nama/ keadaan palsu dengan tipu muslihat agar memberikan barang membuat utang atau menghapus utang diancam karena penipuan dengan pidana penjara maksimum 4 tahun.
Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat yang berbunyi bahwa:
barang siapa membuat secara palsu atau memalsukan sesuatu yang dapat menimbulkan suatu hak, perikatan atau suatu pembebasan utang atau yang diperuntukkan sebagai bukti suatu bagi suatu tindakan, dengan maksud untuk menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakannnya seolah-olah asli dan tidak palsu, jika karena penggunaan itu dapat menimbulkan suatu kerugian, diancam karena pemalsuan surat dengan pidana penjara maksimum enam tahun; diancam dengan pidana yang sama barang siapa dengan sengaja dengan sengaja menggunakan surat yang isinya secara palsu dibuat atau yang dipalsukan tersebut, seolah-olah asli dan tidak palsu jika karena itu menimbulkan kerugian.


 A. Aspek psikologis dari individu pengguna internet

Internet tidak hanya menimbulkan dampak positif bagi penggunanya tetapi juga menimbulkan dampak negative. hal itu tergantung bagaimana pengguna internet memanfaatkan segala fasilitas yang disediakan oleh internet. Ditinjau dari aspek psikologis, internet menimbulkan berbagai dampak. Dampak negative dari internet diantaranya ada ketergantungan pada permainan online,cybersex, role-playing fantasi. keracunan identitaspun disorot sebagai dampak buruk penggunaan internet, ancaman lain adalah terjadinya bullying, child pornography dan banyak yang marak terjadi belakangan ini adalah penyebaran pedhophilia melalui jejaring sosial yang mengancam anak anak dibawah umur sebagai korban. Berbagi dampak negative tersebut diduga karena efek anomitas didunia maya.Bahwa godaan anomitas, multiplitas dan insuvibilitas yang terjadi saat pembuatan identitas online menjadi faktor penyebab berbedanya perilaku seseorang didunia maya.

Dampak positif
1.                  Memudahkan anak mendapatkan informasi dengan lebih cepat.
2.                  Anak dapat mengenal serta menjalin komunikasi dengan  berbagai orang dari belahan dunia.
3.                  Pertukaran infromasi berlangsung sangat cepat
4.         Memudahkan pekerjaan Manusia
5.        Akibat kemajuan teknologi, banyak permainan-permainan kreatif dan menantang yang ternyata banyak disukai oleh anak-anak.


Dampak negatif
·         1.      Kejahatan di dalam dunia maya
2.      Pornografi
3.      Kekejaman dan kesadisan
4.      Penipuan
5.      Penipuan belanja online
6.      Perjudian
7.      Mengurangi sifat sosial manusia
8.      Lupa waktu
9.      Kecanduan
10.  Masuknya budaya asing  yang tidak baik
11.  Merosotnya nilai moral

Aspek demografis dari individu pengguna internet
I.             Definisi  Gender, Usia, Budaya

Ø      Gender

Dalam perbandingan antar genderwanita menunjukkan ekspresi emosional yang lebih besar dibandingkan pria. Mereka megalami emosi secara lebih intens dan mereka menunjukkan ekspresi emosi positif maupun negatif yang lebih sering, kecuali kemarahan. Tidak seperti pria, wanita juga menyatakan lebih nyaman dalam mengekpresikan emosi dan mampu membaca petunjuk non verbal dan paralinguistik secara lebih baik.

Ø      Usia

Umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda ataumakhluk, baik yang hidup maupun yang mati. Semisal, umur manusia dikatakan lima belas tahun diukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu dihitung. Oleh yang demikian, umur itu diukur dari tarikh ianya lahir sehingga tarikh semasa(masakini). Manakala usia pula diukur dari tarikh kejadian itu bermula sehinggalah tarikh semasa(masa kini).

Ø      Budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.


Sumber
http://khanissaa.wordpress.com/2013/11/16/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-intrapersona/
http://carneliaputri.wordpress.com/2013/12/26/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-intrapersonal-2/
http://shasharia.blogspot.com/2013/12/aspek-psikologis-demografis-dari.html
http://kelompok2eptik.wordpress.com/2014/04/19/5-contoh-studi-kasus-cybercrime/

Friday, 10 October 2014

Psi Dan Teknologi Internet

Aplikasi Internet Cloud Computer

A. PENGERTIAN
Cloud Computing adalah suatu teknologi dari pemanfaatan dalam suatu jaringan internet yang memiliki fungsi untuk menjalankan sebuah aplikasi internet pada computer pada waktu bersamaan, tetapi tidak semua terkoneksi dengan internet  cloud computing. Cloud Computing merupakan sebuah pusat pada server utuk mengelola data dan aplikasi pengguna, cloud computing mengizinnya pengguna untuk mengakses program tanpa instalasi dan mengisinkan para pengguna untuk mengakses data pribadi melalui computer dengan akses internet.
Cloud computing mengacu pada penyediaan sumberdaya komputasi on demand melalui jaringan komputer. Karena awan/cloud adalah mekanisme pengiriman yang mendasari, awan dan layanan berbasis aplikasi dapat mendukung semua jenis aplikasi perangkat lunak atau layanan yang digunakan saat ini . Ungkapan "cloud computing" berasal dari symbol awan yang biasanya digunakan oleh diagram alir dan diagram untuk melambangkan internet. Cloud computing memanfaatkan jaringansebagai sarana untuk menghubungkan perangkat pengguna akhir (end point) untuk sumber daya yang terpusat di pusat data.Pusat data dapat diakses melalui internet atau jaringanp erusahaan, atau keduanya.

B. SEJARAH
·         Tahun 50-an
Cloud Computing memilik ikonsep yang mendasar. Terminal Statis adalah computer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui computer terminal . Erminel tersebut hanya dapat digunaka nuntuk melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan internal
·         Tahun 60-an
John McCarthy berpendapat bahwa “Perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik.” Di buku Douglas Parkhill, The Challenge of the Computer Utility menunjukkan perbandingan idustri listrik dan penggunaan pada listrik di masyaraka tumum dan pemerintahan dalam penyediaan cloud computing.
·         Tahun 90-an
            Perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan biaya yang lebih rendah.Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan server, mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan . Lalu menggunaka nsimbo lawan sebagai penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan pengguna yang saling bertanggung jawab.Cloud computing memperluas batas ini untuk menutup server serta infrastruktur jaringan.
·         Tahun 2000
Setelah menemukan asitekturawan baru, mengalami peningkatan efisiensi internal sedikit bergerak cepat “Tim Dua-Pizza”(Tim kecil untuk member makan dengan dua pizza) dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan lebih mudah. Kemudian Amazon mulai mengembangkan produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk pelanggan eksternal dan meluncurkan Amzaon Web Service (AWS) tahun 2006. Marc Benioff, mantan  wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service).Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat.Sebagai sukses odarivisi Larry Ellison, boss-nya.Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.

·         Tahun 2005 - sekarang
Cloud Computing sudah semakin meningkat opularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb.Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan suda hmeningkatnya kualitas jaringan computer dan beragamnya gadget yang ada.Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.
C. LAYANAN CLOUD COMPUTING

·         Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service adalah layanan komputasiawan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, band with dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual.Komputer virtual dapat diinstalsis temoperasi dan aplikasi sesuai kebutuhan . Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli computer fisik sehingga lebih menghemat biaya . Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan . Misalkan saat storage hamper penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, Telkom Cloud dan Biz Net Cloud.

·         Platform as a Service (PaaS)

Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat.Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini.Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform.Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

·         Software as a Service (SaaS)

Software as a Service adalah layanan komputasiawan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan.Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut.Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut.Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasiawan yang terhubung ke internet.Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
D. KARAKTERISTIK
Cloud computing yang ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.
1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui  mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim.Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuaicontoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung kejaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung kejaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling 
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (ataumenurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang.Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan  cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
E. MANFAAT CLOUD COMPUTING
1.      Skalabilitas = bisa menambah kapasitas tanpa harus membeli lattambahan
2.      Aksebilitas = dapat mengakses data kapan saja asalkan terkoneksi dengan internet
3.      Keamanan = keamanan dalam penyimpanan data perusahaan berbasis IT dapat disimpan secara aman di cloud computing
4.      Kreasi = user dapat mengembangkan project tanpa harus mengirim secara langsung tetapi bisa mengirim menggunakan cloud computing
5.      Kecemasan = bila terjadi bencana seperti banjir cloud computing bisa saja rusak
IMPLEMENASI CLOUD COMPUTING
-Computer front end
-Computer back end
-Penghubung antara keduanya
Akses ke cloud computing dapat diakses secara beraneka ragam sampai kepada akses extranet dan internet melalui browser yang terhubung kesebuah portal aplikasi dari penyedia layanan cloud computing. Pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasalayanan yang terdapat pada Cloud computing.


F. RESIKO CLOUD COMPUTING
Sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang kita investasikan dan kita publikasikan untuk kebutuhanan dan untuk mempublikasikannya.Beberapa bagian yang harus diperhatikan:
1)      Service – level Cloud Provider
Mengharuskan dan memahami service level yang didapatkan mengenai data protection dan kecepatan data recovery.
2)      Privacy
Perusahaan lain atau orang lain bisa melihat data anda yang keluar dan bisa terjadi tanpa sepengetahuan anda.
3)      Compliance
Memperhatikan regulasi bisnis dan berhati-hati dalam penyimpanan data.
4)      Data Ownership
Perlu diketahui untuk mencoba untuk merubah terms of use aggrement
5)      Data Mobility
Melakukan share,mendapatkan data kembali,memastikan copy dari data terhapus.

Sumber ;
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Cloud